Goooooll...! Di daerah dugem ada yang asyik nonton bola, ada juga yang asyik bergoyang. |
Bicara dugem (dunia malam atau dunia gemerlap) tidak akan pernah ada habisnya. Sebagian besar orang memang bekerja di pagi hari, namun tak jarang sebagian lagi gres bekerja saat hari mulai redup. Yang bekerja di pagi hari biasanya yaitu petani, peladang, peternak, pemburu, pegawai kantoran, pegawai negeri, pedagang, penjaga toko, pramugari, dsb. Namun yang bekerja di waktu malam juga tidak kalah banyaknya seperti: bartender, barista, music DJ, penjual makanan di malam hari, petugas jaga malam, dokter atau suster jaga, dsb.
Banyak orang berkata paling enak nonton bola sambil dugem. Alasannya alasannya yaitu rata-rata langgar pertandingan sepakbola diadakan di tengah malam. Hebohnya lagi, entah kenapa selalu jatuh di malam ahad hari sabtu (weekend). Ada banyak langgar dipertandingkan bila animo liga sudah mulai entah itu liga Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, dsb. Kalau tidak sambil dugem katanya sudah keburu males atau ngantuk apalagi bila nontonnya sendirian. Di daerah dugem, semua pengunjung yaitu sahabat jadi mampu berteriak dan bersuka ria bersama. Belum lagi musiknya yang mantap serta berseliweran cewek-cewek indah atau cowok-cowok keren. Wow! Tambah semangat katanya. Hajarrr....enggak mau pulang!
Nonton bola sambil dugem sah-sah saja asal mampu menjaga diri. Biar lebih seru dan aman tentu ajaklah minimal seorang teman. Terlalu sering bergadang tentu kurang bagus buat kesehatan apalagi bila tidak mampu menjaga keseimbangan hidup. Jangan pernah sekali-kali mabok sambil memprediksi bola atau bertaruh bola. Bisa-bisa salah lihat dan salah pencet. Mau masukin tim tuan rumah malah kepencet tim tamu. Mau ngebet Rp 100.000 e...kepencet Rp 1 juta. Apes kan? Iya bila menang, bagaimana bila kalah? Sudah banyak loh yang mengalaminya dan mungkin termasuk Anda yang tersenyum aib membaca blog prediksi bola ini.
Bicara dugem sambil nonton bola tidaklah selalu berarti nonton bola di pub atau diskotik. Bukan demikian. Arti dugem itu semakin meluas dan mampu saja itu di cafe, kopi tiam, restoran, dsb..yang jam operasionalnya sampai subuh hari. Ada banyak kok tempat-tempat menyerupai ini di kota-kota besar terutama di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan. Beberapa di antaranya terletak di mal atau gedung perkantoran. Bukankah kata orang "kota besar tidak ada matinya"? The big city is never sleep.
0 comments:
Post a Comment