Argentina vs Belanda, siapakah bakal menang? |
Pilpres 2014 sudah selesai. Hasil quick count menempatkan pasangan nomor #2 (Jokowi-Jusuf Kalla) memenangkan pesta lima tahunan ini mengalahkan nomor #1 (Prabowo Subianto-Hatta Rajasa). Yang bertaruh untuk Jokowi-JK siap-siap bertambah saldonya. Jika ada yang merasa bahwa hasil hitungan cepat ala lembaga survei tidaklah tepat, bahu-membahu menertawakan sejarah masa lalu dan dirinya sendiri. Sebab semenjak 15 tahun silam, hitungan cepat ala lembaga survei ini selalu merepresentasikan hasil riil di KPU. Beberapa buktinya ialah pilpres 2x yang dimenangkan presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta pilkada-pilkada yang ada termasuk pilkada DKI Jakarta dua tahun silam.
Lupakan pilpres. Saatnya fokus di Piala Dunia 2014. Sebentar lagi kita akan menyaksikan laga hidup mati antara tim Argentina kontra Belanda. Siapakah yang akan memenangi laga nanti subuh untuk bertemu Jerman di babak final? Bagaimana pasaran handicap dan prediksinya? Berikut kami ulas khusus untuk Anda semua.
Pasaran bola untuk laga ini yang diunggulkan ialah Argentina. Argentina ngevoor 1/4 bola untuk Belanda. Namun ada kemungkinan di tengah malam nanti pasaran turun menjadi leg-legan alasannya ialah pergerakan odds terus terjadi sampai laga dimulai. Biasalah, bandar bola terus mencari posisi terbaik untuk mengunci petaruh sehingga tim mana pun yang menang, mereka sudah dapat jatahnya.
Kami memprediksikan bahwa laga ini agak susah dimainkan alasannya ialah masing-masing tim memiliki pemain andal kaliber dunia. Di kubu tim tango ada Lionel Andres Messi, Gonzalo Gerardo Higuain, Sergio Leonel Aguero, Rodrigo Palacio, Angel Di Maria, dsb. Sedangkan dari kubu tim oranye ada Wesley Sneijder, Arjen Robben, Robin Van Persie, Nigel De Jong, dsb. Semua pemain-pemain yang kami sebutkan di atas ialah pemain yang merumput di klub-klub terkenal di Eropa.
Pertemuan terakhir antara Argentina kontra Belgia kurang memuaskan. Tampak Argentina ketakutan atau terlalu membuka diri dari serangan balik semenjak menjebol gawang Belgia di menit 8'. Buktinya tanpa gol tambahkan sampai laga usai bahkan harus ketar-ketir diserang balik Vincent Kompany dan kawan-kawan. Jika referensi permainan menyerupai ini yang digunakan, percayalah Belanda yang akan mencuri gol duluan.
Belanda juga punya kelemahan di mana hanya bermain imbang tanpa gol kontra Kosta Rika di babak empat besar. Berhasil lolos ke semifinal itupun dari hasil babak langgar penalti. Kemenangan sebelumnya kontra Mexico itu pun di menit terakhir injury time. Arjen Robben menerima kesempatan itu dan dieksekusi dengan baik oleh Klaas Huntelaar lewat tendangan penalti. Seolah-olah semuanya sudah diatur. Padahal keesokan harinya Robben mengaku menyesal melaksanakan diving semoga menerima penalti.
Menurut kami, referensi permainan Belanda jauh lebih rupawan dari Argentina. Selain itu laga terakhir kontra Kosta Rika, Belanda sudah "cukup memakan" banyak duit pemain sehingga dari sudut pandang odds akan terus bergerak sementara sebagian besar dari kita sudah pasti terlelap bersama mimpi dan kekasih. Inilah salah satu kendala memprediksi bola yang diadakan di subuh hari. Good luck!
0 comments:
Post a Comment