Manchester City menjuarai Liga Inggris 2014. Tampak pelatih Manuel Pellegri dari Chile bersama salah satu bek terhebat mereka yakni Vincent Kompany memegang piala. |
Minggu 11 Mei 2014. Menyusul Bayern Munchen di Bundesliga, tadi malam giliran The Citizens merayakan selebrasi kedigdayaan mereka di England Premier League (EPL). Pasukan isyarat Manuel Pellegrini ini berhasil menghajar West Ham United dengan skor 2-0, masing-masing 1 gol di tiap-tiap babak. Total poin yang berhasil dikumpulkan ialah 86 poin. Selisih 2 poin dari tentangan terberat mereka yakni Livepool FC. Dengan demikian Manchester City berhak menyandang gelar juara demam isu 2013-2014 kali ini.
Berbeda di Bundesliga di mana minggu-minggu sebelumnya Munchen sudah memastikan tiket juara. Tadi malam Manchester City masih dibayang-bayangi oleh beberapa tim menyerupai Chelsea dan terutama Liverpool. Jika tadi malam City tidak bisa memenangkan pertandingan tersebut dengan selisih dari 2 gol, ada kemungkinan juara diraih oleh Liverpool. Selisih gol mereka tidak berpaut jauh terutama poin. Jika poin yang dikumpulkan ialah sama, maka yang berhak menjadi juara ialah yang memiliki gol terbanyak. Makara gol merupakan salah satu faktor penentu juara juga.
Berikut di bawah ini ialah peringkat Liga Inggris penutupan demam isu berkelahi 2013-2014 setelah Manchester City beserta poin yang berhasil dikumpulkan:
- Liverpool (84)
- Chelsea (82)
- Arsenal (79)
- Everton (72)
- Tottenham Hotspur (69)
- Manchester United (64)
- Southampton (56)
- Stoke City (50)
- Newcastle United (49)
- Crystal Palace (45)
- Swansea City (42)
- West Ham United (40)
- Sunderland (38)
- Aston Villa (38)
- Hull City (37)
- West Bromwich Albion (36)
- Norwich City (33)
- Fullham (32)
- Cardiff City (30)
Tiga tim paling bawah yakni Cardiff City, Fullham dan Norwich City akan terdegradasi ke divisi II (championship). Makara tidak akan lagi kita temui di demam isu 2014-2015 mulai Agustus 2014 nanti. Goodbye friends.. Sementara tiga tim gres hasil seleksi England Championship akan naik peringkat dan ikut berlaga di EPL demam isu depan.Yang memastikan ikut serta ialah Leicester City dan Burnley.
Seleksi EPL pada dasarnya sama menyerupai Bundesliga, hanya saja untuk EPL ini tidak ada babak play-off untuk menentukan klub terdegradasi. Langsung terdegradasi begitu saja kalau menduduki peringkat tiga paling bawah. Yang ada play-off justru di divisi II (championship) yakni untuk merebut tiket dingklik ke-3 naik menyusul Leiceter City dan Burnley menuju kompetisi EPL. Yang akan memperebutkan dingklik ke-3 ini adalah: Derby County, Queens Park Rangers, Wigan Athletic dan Brighton Hove Albion.
Pasaran Taruhan Babak Penutupan Liga Inggris
Laga terakhir penutupan demam isu termasuk salah satu berkelahi yang paling sulit diprediksikan. Sama menyerupai berkelahi awal 3 ahad pertama di liga manapun. Karena ketika itu tim-tim sedang beradaptasi dan mengujicoba beberapa pemain gres mereka atau membentuk taktik, teknik dan serangan.
Laga semalam posisi Cardiff City sudah tidak tertolong lagi. Sekalipun mereka menang dengan selisih gol yang otomatis menaikkan 3 poin, tetap saja akan terdegradasi. Makara diperlukan ada "main mata" antara Cardiff dengan Chelsea di mana Chelsea akan menerima banyak gol untuk mengamankan mereka ke Liga Champions. Rupanya tidak terjadi dan jadinya petaruh harus kalah 1/2 dari pasaran voor handicap yang ada.
Manchester City juga demikian. Menit-menit awal membentuk banyak serangan tetapi hanya berhasil membuahkan 1 gol di babak pertama. Begitu babak kedua di mulai, tampak 1 gol pemanis pribadi bergetar di gawang West Ham menjadi 2 - 0. Setelah itu nihil gol sama sekali sampai pluit berbunyi tanda pertandingan usai berikut berakhirnya demam isu ini. Hasil pantauan pribadi semalam ada beberapa momen yang terlihat seakan-akan memang MCity tidak mau mencetak lebih dari 2 gol. Padahal kalau kita telusuri voor 2.25 dari MCity di posisi kandang tak pernah meleset untuk mencetak lebih dari 3 gol bahkan ada yang di atas 4 gol. Kecuali pertemuan mereka melawan Sunderland yang menjadi tim kuda hitam Inggris. Sunderland berhasil menahan imbang 2 - 2. Untuk yang lainnya biasanya dihajar bablas oleh The Citizens.
Si kuda hitam Sunderland memang termasuk yang paling susah ditaklukkan oleh tim-tim papan atas Liga Inggris. Bahkan MU saja sulit memakan mereka lebih dari 1 gol. Silakan dicek untuk akurasi analisa ini. Sementara kalau Sunderland ketemu tim papan bawah, justru ia lemah. Bola memang unik dan bulat, selalu saja ada banyak ketidakpastian. Yang dibutuhkan ialah sebuah teknik bertaruh dan bukan harus bertaruh di semua berkelahi di setiap liga.
Manchester United paling sial. Hampir saja semalam mereka dikalahkan oleh Southamphon dan bisa sangat memalukan. Padahal gres tahun kemarin mereka menjadi juara. Menit-menit awal gawang United sudah dijebol oleh Southampon dan beruntung di ujung pertandingan skor imbang menjadi 1 - 1. Sejak ditinggal oleh Sir Alex, United terseok-seok di demam isu kali ini. Ada yang bilang klub ini sedang memanen uang alasannya ialah rata-rata banyak petaruh memainkan si setan merah dan mereka sengaja mengalah. Analisa lainnya berkata ujicoba Moyes membutuhkan waktu dan penyesuaian supaya bisa sukses di demam isu 2015 mendatang. Namun analisa ini terpatahkan alasannya ialah di penghujung demam isu Moyes justru dipecat dan diganti salah satu legendaris MU yakni Ryan Giggs. Analisa lainnya berkata bahwa ketidak konsistenan MU ialah dampak dari perang psikologis yang dijalankan oleh manajer brilian Jose Mourinho mengobok-obok pemain MU itu sendiri secara tidak langsung.
Ya begitulah dunia bola yang sangat kompleks. Membutuhkan banyak analisa, pembelajaran, waktu dan mungkin kekalahan yang cukup supaya kita bisa sukses dan sadar bagaimana meraih kemenangan ini. Bagaimana dengan berkelahi penutupan Liga Spanyol, Italia dan beberapa liga lainnya? Minggu depan ialah terakhir dan kita akan berjumpa di Piala Dunia Brazil 2014. Seperti apakah prediksi yang bakal diturunkan? Teruslah bersama kami dengan artikel-artikel olahraga terbaik.
We bring you the difference, wide range analysis and special report sportbook than others! Stay with us!
0 comments:
Post a Comment