Odds terlalu tinggi. |
Pasaran bola dengan nilai kei terlalu besar pasti akan kita temui. Buktinya dalam beberapa langgar terakhir di babak penyisihan seleksi UEFA Champions dan UEFA Europa kita menemui hal yang sama. Ada yang kena kei di atas 40% bahkan ada yang di atas 50%. Namun celakanya yang kei besar tersebut tidak selalu menang bahkan seringkali kalah. Solusinya bagaimana?
Pasaran bola dengan uang kei terlalu besar boleh dibilang bandar bola masih setengah hati. Tidak dibuka sayang alasannya ialah takutnya pemain lain pindah ke bandar bola yang lebih lengkap. Dibuka juga ragu-ragu alasannya ialah ini bukan ekspresi dominan liga. Daripada tidak jadinya dibukalah dengan kei super besar ini. Supaya pemain mampu berpikir ulang atau ragu-ragu. Selain itu dibutuhkan dengan kei besar ini ada kemungkinan bablas dan menelan duit petaruh dengan lebih besar. Seperti yang kami katakan sebelumnya, pokoknya bandar bola berbagai jurusnya.
Lalu bagaimana caranya kita menghadapi pasaran kei tinggi menyerupai ini? Menurut kami solusinya ada dua yakni:
Pertama, lupakan laga-laga kei besar menyerupai itu. Toh masih ada hari esok dan setiap hari ada bola apalagi saat ekspresi dominan liga tiba sebentar lagi. Jangan takut kekurangan uang atau bandar bola kabur alasannya ialah rezeki tidak akan ke mana-mana. Yang mampu kabur itu biro bolanya bukan bandar bolanya. Asal kita mampu tabah menahan nafsu niscaya kesempatan itu akan tiba. Cepat atau lambat.
Kedua, jikalau masih nafsu pengen bet, ada baiknya bermain di bola jalan. Ikuti perlahan-lahan perubahan keinya yang semakin menurun hingga mendekati batas wajar. Biasanya jikalau belum kemasukan gol maka nilai keinya akan turun sedemikian rupa. Begitu sudah cocok menurut kita, segera masuk dan kunci bola tersebut. Masalahnya cuma satu, sanggupkah kita bergadang sepanjang malam mengamati setiap laga? Kalau sanggup ya silakan. Jangan hingga kalah bola terus sakit kecapekan. Ngenes banget!
Kurang lebih itulah dua solusi dari kami untuk menghadapi pasaran bola dengan nilai kei terlalu besar.
0 comments:
Post a Comment