Home » » Panglima Viking Ayi Beutik Suparman Meninggal Dunia

Panglima Viking Ayi Beutik Suparman Meninggal Dunia

Selamat jalan Kang Ayi Beutik.
Klub sepakbola Persib Bandung sedang berduka. Pasalnya, salah satu panglima supporter mereka telah meninggal dunia. Kang Ayi Beutik menghembuskan napas terakhir kemarin siang (09/08) sekitar pukul 13.00 wib di Rumah Sakit Advent, Bandung. Beliau sempat menerima perlindungan beberapa jam di ruang ICU sebelum meninggal. Kabar yang kami dapatkan, konon penyakit yang diderita Kang Ayi Beutik ini alasannya yaitu komplikasi penyempitan syaraf tulang belakang. Perlu diketahui, beberapa hari sebelumnya ia juga mengalami kecelakaan berkendara yang mungkin memperparah sakitnya ini.


Ayi Suparman yang sering disapa Ayi Beutik merupakan salah satu pentolan atau pendiri fans klub untuk Persib Bandung. Para pendukung ini dikenal dengan nama "the viking". Termasuk salah satu komunitas supporter sepakbola terbesar di Indonesia yang sangat terkenal dan disegani lawan-lawannya tak ubahnya seperti: The Jakmania (Persija Jakarta), Bonek (Persebaya), Aremania (Arema Malang), dsb. Boleh dibilang pendukung Persib Bandung sudah terkenal akan agresi mereka yang suka berkelahi atau sabung jotos bila dihina atau dilecehkan. Tentu saja semua ini ada sejarahnya sendiri. Terlalu panjang untuk dibicarakan. Biasanya anggota pendukung klub Persib Bandung dijuluki "bobotoh".

Ayi "Beutik" Suparman yaitu seorang sarjana lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Geodesi. Selain suka pada aktivitas panjat tebing dan pemetaan, semasa hidupnya ia menaruh banyak perhatian pada perkembangan sepakbola di Indonesia khususnya klub Persib Bandung. Darah cinta sepakbola sudah menurun dari kedua orang tuanya. Sejak usia muda, ia sudah aktif terlibat dalam agresi mendukung Persib Bandung. Beliau selalu hadir memperlihatkan pesan tersirat dan semangat kepada generasi muda.

Jika Persib Bandung bertanding, tak jarang Kang Ayi selalu hadir menyemangati bahkan berdiri di garda depan termasuk bila harus berkelahi. Konon, Kang Ayi Beutik tidak perlu membeli tiket untuk menyaksikan laga Persib Bandung. Kalau harus memanjat pagar stadion, dengan senang hati juga akan dilakoninya. Mungkin alasannya yaitu jiwa pemberani itulah sehingga ia dijuluki sebagai panglima oleh belum dewasa yang lebih muda. Saking cintanya pada klub sepakbola Persib, salah satu anaknya diberi nama Jayalah Persibku. Luar biasa!

Meski banyak orang menilai bahwa kisruh infinit antara supporter pendukung Persib Bandung dengan Persija Jakarta yaitu dampak akhir dari pengaruh sosok Ayi Beutik, namun tak jarang juga banyak yang memperlihatkan acungan jempol atas keberhasilannya membangun sebuah komunitas sepakbola yang luar biasa. Dengan demikian klub Persib Bandung mampu meraih banyak keuntungan dari hasil penjualan merchandise menyerupai kaos, topi, syal, jaket, dsb. Tak heran beberapa klub sepakbola lainnya pernah mengundang ia untuk memperlihatkan pandangan gres membentuk komunitas supporter menyerupai "the viking". Salah satunya yaitu klub Semen Padang.

Beberapa foto Ayi Beutik semasa hidup dan kiprahnya dalam persepakbolaan di Indonesia khususnya klub Persib Bandung di Bandung, Jawa Barat mampu disimak di bawah ini:
Ayi "Beutik" Suparman dalam sebuah aksi.
Ayi Beutik Suparman dalam sebuah aksi. Gaya rambut ini memang sempat sangat terkenal.
Aksi nyentrik almarhum semasa hidup. Pemberani dan nekat.
Dalam salah satu program HUT The Viking.
Ayi Beutik bersama seorang teman.
Inilah salah satu agresi Ayi Beutik sehingga dijuluki panglima. Selain alasannya yaitu berani, memang juga jiwanya yang membaur dengan orang-orang muda yang membutuhkan inspirasinya.
Ayi Beutik dimakamkan di makam keluarga di Kecamatan Banjaran, Bandung. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kang Ayi. Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Semoga semua amal dan ibadah ia diterima di sisi Tuhan SWT. Amin.

0 comments:

Post a Comment