Home » , » Mungkinkah Skor Pertandingan Bola Diatur?

Mungkinkah Skor Pertandingan Bola Diatur?

Diego Costa mencetak hat-trick dalam langgar kemarin antara Chelsea vs Swansea City.
Tulisan ini ialah goresan pena rintisan di mana Anda diperlukan untuk mencerna dan memikirkannya dengan baik. Silakan dipelajari kembali sesuai dengan pengalaman dan pengamatan Anda. Mungkinkah skor hasil pertandingan sepakbola diatur? Benarkah kalau ada yang berkata bahwa tidak mungkin memenangkan taruhan bola karena semuanya sudah diatur? Kalau benar diatur, bagaimana cara mengaturnya? Semoga goresan pena rintisan awal di bawah ini mampu menawarkan sedikit gambaran.


Untuk menjawab pertanyaan ini bekerjsama cukuplah sulit. Tidak mampu karena alasan kalah taruhan bola lalu mengambil kesimpulan bahwa hasil skor bola sudah diatur sehingga tidak mampu menang. Itu terlalu egois dan mau menang sendiri. Dikembalikan kepada diri orang itu sendiri karena kalau seseorang kalah belum tentu orang lain juga kalah. Siapa yang menyuruh kita harus memilih tim A dari tim B? Bandar bola sendiri jelas-jelas tidak melarang kita untuk memilih tim yang mana. Jika kita memilih tim A, belum tentu sahabat atau tetangga kita memilih tim A. Bisa saja mereka memilih tim B atau tidak bertaruh di langgar tersebut melainkan memilih langgar lainnya yang lebih bagus. Ini artinya ada yang kalah dan ada yang menang. Posisi bandar bola hanyalah membuka pasaran bola sesuai dengan handicap yang mereka berikan. Lalu di manakah duduk perkara bekerjsama kalau seseorang kalah? Silakan direnungkan sendiri.

Meski demikian kita juga tidak mampu menutup kemungkinan bahwa memang beberapa langgar pertandingan atau semuanya mampu diatur oleh yang namanya "taruhan tebak skor. Tebak skor ialah taruhan yang paling banyak probabilitasnya sehingga paling sulit namun hadiahnya paling besar. Nah, di sinilah durjana bola mengaturnya biar mereka mampu menguras brankas bandar bola. Tak heran jarang sekali bandar bola yang berpengalaman berani membuka laga-laga pertandingan ISL (Indonesia Super League). Tahu sendiri di Indonesia cukup banyak durjana bola dalam arti kata petaruh bola yang mampu mengontrol hasil sebuah pertandingan bola di Indonesia. Terlalu panjang untuk dibahas dan didiskusikan.

Misteri Sulap = Misteri Sepakbola?

Mungkin sama menyerupai Anda. Sudah cukup lama kami mengamati dan bergumul dengan pertanyaan benarkah skor bola itu sudah diatur. Bisa atau tidak, tentu saja mampu karena ini permainan. Tergantung pihak-pihak yang terlibat mulai dari pemilik klub, pemain, pelatih, wasit, dsb. Namun sudah diatur atau belum, tentu saja mampu mengakibatkan perdebatan yang sangat panjang. Ibarat permainan sulap. Sebelum kita menemukan atau mengetahui triknya, kita selalu menganggap orang-orang menyerupai master David Copperfield, Criss Angel, Cyril Takayama, Dedd Corbuzier, Limbad, Joe Sandy, dsb..adalah orang-orang yang begitu hebat. Bisa makan paku, menelan beling, mengubah air menjadi anggur, menebak pikiran seseorang, menerbangkan kertas menjadi kupu-kupu, melayang di udara, menghilangkan gedung bertingkat, diinjak gajah tetapi tidak celaka, dsb. Namun benarkah demikian?

Mask magician
Begitu muncul sosok pesulap yang menutup mukanya yang dikenal dengan nama mask magician dan mulai membongkar belakang layar pesulap, kita gres mulai "ngeh" dan sadar bahwa semuanya itu ada triknya. Semuanya itu hiburan semata dan bukan pesulap itu hebat. Bukankah demikian? Laga pertandingan bola terlihat benar-benar serius dan susah mencetak gol. Semua pemain bermain sangat setuju dan terlihat saling menyerang. Apakah ini hanya sebuah skenario saja menyerupai kita melihat pemain sulap? Belum ada yang mampu membocorkannya secara terus terang.

Siapakah yang mampu membuka topeng pengaturan skor menyerupai ini atau jalannya sebuah pertandingan harus menyerupai apa? Jika terbuka tentu saja sungguh berbahaya dan luar biasa. Banyak bandar bola yang mampu bangkrut. Namun berhubung ini ialah sebuah industri yang begitu besar, mampu saja selamanya akan selalu tertutup rapat. Bisa jadi juga skornya yang tidak diatur tetapi pasaran bola itulah yang diatur untuk menjebak kita. Bisa-bisa saja karena aneka macam kemungkinan.

Chelsea vs Swansea City di Liga Primer Inggris

Laga sabtu kemarin (13/9) di Liga Inggris, begitu John Terry mencetak gol bunuh diri di menit ke-11, bekerjsama kami sudah memiliki gambaran "jangan-jangan gol untuk Chelsea akan terjadi di menit-menit selesai babak pertama". Rupanya benar sekali. Diego Costa mencetak gol di menit 45 sehingga skor babak pertama menjadi imbang (1 - 1). Apakah feeling kami ini hanya sekadar feeling ataukah akumulasi dari pengalaman bertaruh selama bertahun-tahun? Kami masih belum mampu menarik kesimpulan.

Jeda waktu istirahat rupanya ada seorang ibu memenangkan hadiah Rp 1,5 juta sebelum dipotong pajak dalam kuis Super Soccer di Indosiar yang disponsori oleh perusahaan Djarum. Si pembawa program yang cukup seksi sempat bertanya kepada sang ibu kira-kira berapakah skor selesai prediksinya di langgar Chelsea vs Swansea City tersebut. Sang ibu menjawab 3 - 1.
Beginilah jalannya skor yang tercipta antara Chelsea FC melawan Swansea City kemarin.
Babak kedua pun dimulai. Saat babak kedua dimulai pasaran handicap untuk langgar ini ialah Chelsea nge-voor 3/4 bola dengan kei sekitar -23 kalau tidak salah. Tentu saja melihat serangan bertubi-tubi yang dijalankan oleh anak asuh Jose Mourinho ini, semua akan bermain untuk Chelsea. Apalagi ini bermain di sangkar Chelsea sendiri. Namun bukan itu yang ingin kami terangkan di sini. Skor mulai berkembang menjadi 2 - 1 di menit ke-56 dan masih dicetak oleh Diego Costa yang diboyong dari klub Atletico de Madrid (ATM). Gol selanjutnya tercipta di menit ke-67 sebagai hat-trick. Skor menjadi 3 - 1 sesuai dengan prediksi sang ibu tadi.

Sampai di sini apakah semuanya selesai? Berhubung pasaran awal dibuka dengan voor 1,5 bola, kami mulai berpikir bahwa skor akan selesai 3 - 1 sampai pluit ditiupkan wasit. Mulailah kami memegang posisi under 4,5 bola di mana dikenakan kei kalau tidak salah -15. Menit-menit tanpa gol mulai mendekati ujung pertandingan sedangkan kei semakin naik tajam. Sayangnya di menit 80' gelandang Loic Remy kembali mementalkan sebuah gol ke gawang Swansea. Skor menjadi 4 - 1. Melayang sudah taruhan kami tersebut.

Pasaran over under pribadi berubah drastis meski sempat hilang sekitar beberapa detik. Seperti biasa, bandar bola resah menetapkan pasaran. Akhirnya muncul OU 4,5 bola dengan kei besar di posisi under. Handicap masih menempatkan Chelsea ngevoor 0,25 bola namun kei lebih besar. Apakah masih akan terjadi gol? Pada ketika yang sama sesuai dengan feeling dan mungkin pengalaman, kami pribadi menghajar posisi over sekaligus tim Swansea City. Rupanya benar demikian: menit 86' seorang pemain tengah Swansea City yaitu Jonjo Shelvey berhasil mengelabui pertahanan Chelsea dan melesatkan sebuah gol lumayan cantik. Skor selesai dengan nilai 4 - 2. Chelsea tetap sebagai pemenang sebagai tuan rumah, petaruh yang memegang Chelsea dari awal juga menang, yang memegang over 2,75 bola semenjak awal juga menang. Semuanya menang, semuanya senang dan memuaskan pemirsa televisi juga terutama fans Chelsea.

Apa Yang Bisa Dipelajari?

Kami bukan bicara semuanya menang, semuanya puas. Kami hanya ingin mengajak Anda berpikir dan mencari jawaban. Mengapa ketika posisi gol tercipta 3 - 1 kami bertahan di under 4,5 bola? Karena dari awal voor 1,5 sehingga sudah tercapai hasilnya. Chelsea menang dan ini di sangkar mereka sendiri. Sudah klop. Namun berhubung ada satu gol lagi di menit 80' kami anggap ini menyerupai diatur dan tampak sangatlah gila meski orang berkata bahwa bola itu bundar. Padahal menit sudah hampir usai. Siapa yang berani memegang over atau Swansea City? Namun buktinya benar adanya skor selesai 4 - 2. Hitung-hitungan voor masuk, sangkar menang dan semuanya senang.

Bagaimana menurut Anda? Butuh berapa banyak pengalaman untuk mampu menebak bahwa skornya menjadi 4 - 2 setelah berjalan 4 - 1? Apakah ini artinya bola diatur ataukah karena faktor pengalaman kami sekian tahun mengamati industri ini? Semoga di artikel mendatang akan menawarkan wawasan baru. Kami memang berharap diatur karena kalau diatur kita tinggal menemukan kelemahan atau celah sistem betting yang mereka ciptakan. Uang pun akan mengalir dengan sendirinya.

Bagaimana menurut Anda?
 

0 comments:

Post a Comment