Home » » Mengapa U19 Indonesia kalah di AFF U19?

Mengapa U19 Indonesia kalah di AFF U19?

Garuda muda U19 A yang terkenal cukup jago dan disegani. Tim inilah yang nanti kemungkinan akan diturunkan dalam ajang AFC U19 Championship di Myanmar 2014.
Dua sabung pertandingan tim merah putih U19 untuk kejuaraan AFF U19 2014 di Hanoi tidak membuahkan hasil. Indonesia harus bertekuk lutut melawan tim gajah putih (2 - 6) serta Myanmar kemarin sore dengan skor telak (3 - 0) tanpa pembalasan. Mengapa Indonesia U19 begitu terseok-seok padahal sebelumnya selalu jago di banyak sekali kompetisi? Bahkan mereka sempat merasakan banyak pengalaman bertanding bersama klub-klub ternama Eropa dalam ajang sabung persahabatan. Kita akan mencari jawabannya di bawah ini.

Tim Merah Putih Indonesia U19

Sebenarnya kalau kita punya isu yang cukup, dari awal Indonesia U19 bertolak ke Vietnam, kita sesungguhnya sudah mampu memanen banyak uang untuk sabung U19 ini apalagi melihat pasaran bola yang diturunkan bandar bola. Banyak orang yang terkecoh kalau mendengar nama Indonesia U19 apalagi ngefans. Jangan pernah sekali-kali bertaruh bola berdasarkan tim favorit. Sebab tim favorit tidak selalu menang. Memang harus diakui bahwa tim muda ini memiliki semangat dan powerful yang luar biasa. Hanya saja banyak orang tidak menyadari bahwa tim yang diturunkan di AFF U19 Youth Championship 2014 kali ini yaitu tim U19 B. Lalu di manakah tim U19 A?

Tim U19 B yaitu tim lapis dua. Perlu diketahui bahwa pemain sepakbola tidak hanya 15 orang yang berganti posisi dalam sebuah sabung sebagai pemain utama dan pemain cadangan. Sebuah tim sepakbola profesional mampu lebih dari 30 orang yang terbagi tim A dan tim B bahkan ada yang hingga tim C. Semuanya ini dibentuk tentu saja ada maksud dan tujuannya. Makanya kita tidak boleh heran kalau tiba-tiba melihat ada dua klub yang sama berlaga di hari yang sama di jam yang berbeda. Itu bukan pasaran bola palsu melainkan memang demikian. Yang satunya tim inti dan satu lagi tim lapis dua.

Untuk sabung AFF U19 Hanoi 2014 ini, Indonesia menurunkan tim lapis dua yang dikomandoi oleh pelatih Rully Nere, mantan bintang sepakbola legendaris Indonesia dari Papua. Bukan soal sosok pelatih yang kurang pengalaman atau kurang jago melainkan memang yang berlaga yaitu pemain lapis dua. Lalu ke manakah lapis pertama (U19 A) tersebut? Mengapa mereka tidak diturunkan?

Indonesia U19 A disimpan untuk sabung yang lebih bergengsi yakni AFC U19 Championship 2014 yang akan dilangsungkan di Myanmar bulan Oktober ini. Sekarang Anda tahu mengapa Indonesia U19 kalah telak di AFF U19 Youth Championship. Jangan main-main nanti dengan tim merah putih U19 yang akan berlaga bertemu Uzbekistan U19 (9/10), Australia U19 (11/10) dan UEA U19 (13/10). Karena tim ini sudah terbukti sangatlah jago dan pernah membuat banyak tim negara lain kuatir. Benarkah akan mengulang sukses meski di grup yang berat di Myanmar nanti? Mari kita tunggu bersama di bulan depan. Pasaran bolanya pasti juga akan dibuka oleh bandar bola alasannya yaitu ini lebih bergengsi untuk daerah Asia.

0 comments:

Post a Comment