Home » , , » Kupas Tuntas Ebook 80 Percenter

Kupas Tuntas Ebook 80 Percenter

ebook bola
80 percenter. 
Kita akan membahas sebuah ilmu yang sangat powerful dalam meraih untung dari industri taruhan bola yang super dahsyat. Meraih untung di sini bukan lagi berbicara menang atau kalah melainkan melihat celah sistem yang ada dan memecahkannya. Sudah pasti yang kita incar yaitu kemenangan tetapi bukan kemenangan menyerupai yang kita bayangkan selama ini: setiap bet harus menang. Bukan demikian alasannya yaitu memang ada kalanya juga gagal menyerupai yang dijelaskan dalam 80 percenter.

Kami harap Anda tidak ketinggalan untuk mengikutinya dalam beberapa artikel yang cukup panjang yang akan kami tulis secara bersambung. Benar-benar luar biasa ilmu 80 percenter ini. Bagi yang sudah merasakannya atau selama ini menikmatinya atau menjual tips dan triknya, sekali lagi kami mohon maaf. Ilmu tersebut ketika ini sudah menjadi ranah publik. Ya begitulah ilmu kalau sudah dibagikan di dunia maya akan segera menyebar ke mana-mana. Bagi yang belum memiliki ebooknya harap mampu mengunduhnya dari link yang sudah kami bagikan kemarin. Sekali lagi, bukan kami loh yang membagikannya.

Pendahuluan

Sebelum membahas lebih lanjut ilmu betting ini, kami ingin Anda memahami satu hal yang kami garis bawahi di bawah ini:
80 percenter sudah diketahui orang lebih dari 2 tahun silam. Setiap ilmu yang dibagikan kepada masyarakat awam secara otomatis hasilnya akan jatuh ke tangan bandar. Sebab bandar bola juga insan dan mereka akan memproteksi diri.
Jika sudah begini, pasti Anda mampu menarik kesimpulannya bukan? Padahal dari awal sudah diwanti-wanti bahwa ilmu ini amatlah sangat diam-diam dan hanya boleh jatuh ke tangan para petaruh bola (bettor). Hanya boleh dipergunakan untuk kepentingan langsung bukan untuk tujuan komersial kecuali memang diberikan hak atau lisensi secara khusus. Apakah jurus ini masih mumpuni atau tidak? Kita akan membahasnya dan silakan Anda amati dan praktekkan sendiri. Menurut kami masih sangat efektif mesti tidak sedahsyat dulu lagi.

80 percenter diangkat dari sebuah pengalaman hidup yang sangat pahit bahkan memilukan. Penulisnya dengan terang mengatakan bahwa banyak pengorbanan yang sudah terjadi hingga jurus ini ditemukan. Rasa putus asa, kecewa, gagal, perasaan bersalah, hutang, kehidupan rumah tangga yang berantakan, karir yang goyah, kesehatan yang memudar, disambiguitas, dsb..sudah pernah dilalui. Tentu saja ini ada hubungannya dengan kekalahan bertaruh bola. Bukan tidak mampu menang tetapi memang hasilnya kalah semuanya hingga akar-akarnya pun ikut tercabut menyerupai saldo tabungan, deposito, surat berharga, sertifikat rumah, asuransi kesehatan, dsb.

Benarlah kata Thomas Alva Edison sang penemu lampu, "Manusia mencar ilmu dari kegagalan, bukan dari kesuksesan." Seandainya si penulis tidak mengalami kegagalan demi kegagalan tentu saja ilmu ini tidak akan pernah terpikirkan bahkan ditemukan. Begitu juga mungkin dengan beberapa orang di antara kita. Jika selalu merasa sukses dan berhasil, kita tidak akan mencar ilmu apa-apa. Ibarat mencar ilmu naik motor, ketika belum menabrak lubang atau menikung terlalu tajam hasilnya jatuh, kita tidak akan mencar ilmu cara menikung yang benar dan cara menghindari lubang. Bukankah demikian? Jika selama ini kita terus kalah, kalah dan kalah dalam bertaruh bola atau bidang apapun itu dalam hidup ini, tapi masih tidak mencar ilmu sesuatu lalu berbalik memperbaikinya berarti sudah tamat riwayat hidup kita. Hanya jenazah yang tidak mampu belajar.

Filosofi 80 Percenter

Filosofi 80 percenter adalah,
"Untuk menerima uang dari bandar judi yang besar dan berkembang dari ketidakberuntungan orang lain."
Kami sangat menyukai kalimat ini dan memang benar adanya. Jangan sekali-kali pernah berpikir bahwa kalau kita bertaruh bola maka kita bertaruh sesama pemain yang ada di Indonesia. Memang kelihatannya demikian dan memang benar. Tetapi cobalah membuka cakrawala bahwa ini yaitu industri besar lintas benua, negara dan bahasa. Buang jauh-jauh pikiran kalau kita menang bola maka uang sesama orang Indonesialah yang kita menangkan. Jika berpikir begini, lalu bagaimana dengan bursa saham atau valuta asing? Apakah ini berarti juga uang orang Indonesia?

Ketidakberuntungan yang dimaksud penulis yaitu orang-orang yang tidak memiliki saluran isu untuk belajar. Dan itu mampu saja orang Indonesia, Malaysia, Vietnam, China, Hongkong, India, Australia, Amerika, Inggris, Jerman, dst. Ya mungkin orang-orang yang selama ini bertaruh bola hanya berdasarkan feeling atau hasil ramalan-ramalan mbah-mbah, aki-aki, suhu-suhu yang penuh kekonyolan dan non sense. Yang tidak mampu dipertanggungjawabkan secara nalar, logika dan data.

Belajarlah dan jangan menjadi adegan dari orang-orang yang tidak beruntung menyerupai itu. Kita harus merebut keuntungan ini dari orang-orang yang tidak beruntung yang ada di semua negara bahkan termasuk di Indonesia itu sendiri. Bukankah dalam hidup ini semua bidang juga berlaku sama? Baik politik, ekonomi, pendidikan, kekuasaan, harta kekayaan, dsb? Orang berakal menipu orang bodoh, orang licik menjebak orang jujur, yang kaya menghina yang miskin, yang mengagumkan meremehkan yang jelek, yang berkuasa menindas yang lemah, yang lebih banyak didominasi mengancam yang minoritas, dst? Siapa suruh tidak mau belajar? Ilmu itu mahal harganya dan tidak semua orang mampu mendapatkannya.

Bersambung....
 

0 comments:

Post a Comment