Home » , » 15 Menit Awal Kejanggalan-Kejanggalan Pertandingan Sepakbola

15 Menit Awal Kejanggalan-Kejanggalan Pertandingan Sepakbola

15 menit awal sepakbola
15 menit awal sepakbola.
Indikasi adanya keterlibatan live di televisi, pasti akan menemukan hal-hal yang akan kami terangkan di bawah ini. Sebenarnya tidak perlu menonton pribadi tetapi cukup melihat live score saja akan nampak. Sebab apa yang ditampilkan lewat live score pada prinsipnya mengacu pada tabrak pertandingan tersebut. Seperti apakah kejanggalan atau abnormalitas di 15 menit awal ini?


Sebenarnya tidak ada patokan 15 menit, 20 menit atau bahkan 45 menit. Mafia bola mampu bermain di menit ke berapapun bahkan menit-menit terakhir (injury time). Namun demikian kita ambil 15 menit awal saja alasannya yaitu di 15 menit ini merupakan waktu terbaik. Mengutip istilah dunia fotografi, 15 menit awal ini menyerupai the golden moment alasannya yaitu tabrak gres saja dimulai. Para petaruh di seluruh dunia belum semuanya memasukkan bet alasannya yaitu masih ada yang mengawasi pergerakan odds. Kaprikornus sejumlah sinyal dilontarkan untuk memberitahukan kepada semua pihak yang terlibat atau yang berkepentingan bahwa hasil skor pertandingan akan sesuai janji bersama. Deal atau tidak deal janji ini sangat tergantung dengan sinyal-sinyal yang diberikan ini. Masing-masing sinyal mampu bertanda "oke", "siap", "pasti" atau malah sebaliknya "ditolak", "tidak memungkinkan", "batal", "bahaya", dsb. Kita tidak akan pernah tahu karena kita tidak terlibat.

Kartu Kuning

Kartu kuning yaitu hal yang lumrah di tabrak sepakbola. Merupakan bentuk peringatan kepada seorang pemain atas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Namun seringkali kartu kuning yang terjadi di 15 menit awal menjadi sinyal bahwa hasil skor tabrak tersebut sudah diatur sedemikian rupa. Seorang pemain sengaja melaksanakan pelanggaran untuk diganjar kartu kuning. Begitu wasit menaikkan kartu kuning ke atas, semua jaringan cecunguk bola pengaturan skor pribadi beraksi.

Kadang mampu juga wasit ikut bermain yakni menawarkan kartu kuning kepada seorang pemain padahal pemain tersebut tidak layak menerima kartu kuning. Mungkin hanya cukup sebuah peringatan lisan, tetapi berhubung wasit terlibat balasannya kartu kuning pun diberikan. Sebuah sinyal sudah dilontarkan bahwa semuanya sesuai rencana. Kurang lebih begitu.

Kartu Merah

Kartu merah boleh dibilang hampir jarang terjadi. Sesekali mungkin mampu saja karena kedua tim bermain sangat antusias dan ofensif. Jangankan di 15 menit awal, 2x45 menit saja belum tentu akan terjadi kartu merah. Tetapi ini tidak, gres berjalan 15 menit sudah ada kartu merah. Kaprikornus sengaja dibuat kartu merah biar hasil skor nanti akan sesuai yang diinginkan. Kartu merah ini yaitu tanda-tandanya saja. Bisa juga dengan kartu merah ini sengaja melemahkan kekuatan salah satu tim sehingga salah satu tim pasti tidak akan mampu mencetak gol atau bakalan kalah, dsb.

Namun bukan berarti tim yang sisa 10 pemain ini tidak akan mencetak gol atau tidak akan menang. Semuanya sangat tergantung janji hasil pengaturan skor tersebut. Kaprikornus kalau terjadi adanya kartu merah maka kita harus lebih mawas diri lagi. Apalagi kalau kedua tim sama-sama kena kartu merah. Semakin sulit ditebak hasil akhirnya. Bisa banyak gol atau membisu tanpa gol sampai akhir.

Gol Bunuh Diri

Gol bunuh diri (OG) boleh dibilang hampir mustahil terjadi. Kalau kartu kuning dan kartu merah mungkin masih sering tetapi tidak dengan own goal ini apalagi 15 menit awal. Bukan perkara mudah menciptakan gol bunuh diri. Tidak mampu serta merta begitu kick off pribadi mencetak gol ke gawang sendiri mirip sejarah pertemuan klub AS Adema vs SO l'Emyrne yang berakhir 149 - 0. Kalau demikian polanya bakalan tertangkap tangan dan terbongkar. Kaprikornus semua dilakukan secara baik dan rapi serta kasat mata. Kadang pemain yang melaksanakan gol bunuh diri mampu berpura-pura menyesal, menangis, dsb..sementara di belakang nanti mereka berpesta pora menerima bayaran yang mahal. Tak heran kalau terjadi gol bunuh diri cepat-cepat kameraman membidik close up muka si pemain. Untuk menganalisa apakah ada efek penyesalan atau tidak di rauh mukanya. Jika tidak ada rasa penyesalan atau shock maka 100% pasti disengaja meski mampu jadi tidak termasuk kategori pengaturan skor.

Penalti

Penalti juga mampu menjadi tanda bahwa skor pertandingan bola sudah diatur. Apalagi kalau itu terjadi di 15 menit awal pertandingan bola. Orang bilang, "belum panas kok sudah dapat penalti." Aneh kan? Dengan menawarkan penalti yang balasannya mencetak gol sudah terang ingin mengunggulkan tim tertentu. Skor sudah mulai terbentuk dan akan mirip janji bersama. Ya namanya juga pengaturan skor.

Kurang lebih itulah 15 menit awal abnormalitas atau kejanggalan yang sering kita temukan dalam pertandingan sepakbola. Jika keempat hal tersebut terjadi di tengah-tengah pertandingan misalnya di atas menit ke-50, mungkin tidak terlalu dipersoalkan. Ini belum 15 menit sudah mulai begini. Benar atau tidaknya, Anda dipersilakan mengamati dan menganalisisnya sendiri.


SPONSOR LIGA <== sebelumnya artikel selanjutnya ==> HUJAN GOL
 

0 comments:

Post a Comment