Home » , » Cara Memprediksi Bola Supaya Menang

Cara Memprediksi Bola Supaya Menang

Sini uangnya. Pilihan klub gue menang telak.
Kemarin kami bercerita perihal faktor-faktor pertimbangan dalam memprediksi sebuah klub/negara menang dalam berkelahi pertandingan sepakbola. Itu hanya dikaitkan dengan menang tidaknya berkelahi tersebut, bukan dikaitkan dengan menang taruhan bola secara keseluruhan. Meski demikian juga harus Anda kuasai dan masih ada kekerabatan dengan pembahasan kali ini. Semua saling terkait dan dunia taruhan bola sangatlah kompleks. Semoga dengan semakin banyaknya ilmu, pengetahuan dan pengalaman, akan memudahkan kita mendekati pintu kesuksesan. Semua yang ada di muka bumi ini mampu dipelajari. 

Bermain di Fulltime 1x2

Jika berpatokan pada beberapa faktor yang sudah kita bicarakan kemarin, bahu-membahu kita sudah mampu meraih untung dalam taruhan bola. Tinggal bermain di taruhan fulltime 1x2 (FT 1x2). Negara atau klub yang dijagokan akan terlihat terperinci nilai odds yang diberikan. Bahkan tak jarang sangatlah kecil sekali sehingga membuat kita enggan memainkannya. Tetapi faktanya 99% menang terkecuali skornya draw sehingga kita kalah. Sayangnya, modal taruhan Rp 1 juta terkadang menangnya cuma Rp 150 ribu bahkan ada yang cuma Rp 60 ribu bahkan Rp 20 ribu. Namun begitu kalah, apes rasanya alasannya yaitu kalahnya banyak sekali.
Mengapa bandar mampu memperlihatkan nilai odds yang sedemikian kecil? Sudah pasti karena hanya berdasarkan H2H saja sudah tertangkap berair klub/negara mana yang akan menang. Contoh misalnya:

Real Madrid vs Reading
Spanyol vs Vietnam

Anak kecil pun tahu dan yakin bahwa Madrid dan Spanyol pasti akan menang dalam berkelahi tersebut. Begitu juga dengan bandar bola. Bandar bola juga mampu memprediksinya. Karena itulah mengapa hadiah untuk pasaran FT 1x2 mampu sedemikian kecil. 


Sebenarnya tidak ada klaim yang mampu menggaransi dengan pasti "bakal menang". Terlalu gegabah bahkan berlebihan. Memprediksi sebuah tim atau klub menang itu gampang, namun kalau dikaitkan dengan handicap serta odds, semua menjadi lain ceritanya. Bertaruh di klub papan atas boleh-boleh saja menyerupai Barcelona, Real Madrid, Borussia Dortmund, Bayern Munchen, Chelsea, Manchester City, Ajax Amsterdam, dsb. Tetapi faktanya, dikala kita memasang klub papan atas tersebut, toh ada kalanya juga kalah. Klub tersebut menang bola tetapi kita kalah taruhan. Makanya banyak penasehat betting menyarankan,
"Dalam bertaruh bola, jangan pernah sekali-kali berpatokan pada klub tertentu apalagi hingga ngefans. Berbahaya!"
Contoh misalnya pertandingan tadi subuh hari (19/08/2013) antara Real Madrid vs Real Betis. Boleh dikatakan hampir semua petaruh di seluruh dunia akan memainkan Real Madrid. Pasaran handicap dibuka dengan voor 2,5 bola untuk Real Betis. Siapa yang mampu menyangka bahwa skor selesai hanya 2 - 1 bahkan hampir saja Madrid kalah. Semua orang yang bertaruh untuk Madrid harus menelan kekalahan. Inilah bola! Bukan selalu soal berandal tetapi banyak faktornya. Memang Madrid menang tetapi yang bertaruh Madrid kalah. Namun kalau kita bertaruh FT 1x2 maka kita menang.

Menurut hasil pengamatan kami, beberapa faktor di bawah ini mampu dijadikan patokan supaya mampu memprediksi skor sebuah berkelahi pertandingan dan kaitannya supaya menang dari sudut pandang taruhan handicap:

Melihat tim yang memperlihatkan voor

Jika sebuah klub/negara memperlihatkan voor yang tidak menyerupai biasanya atau terlihat ganjil, maka kita perlu curiga dan waspada. Ada apa kok mampu begini? Misalnya: biasanya klub papan atas selalu memperlihatkan voor minimal 2,5 bola tetapi tiba-tiba memperlihatkan voor cuma 0,25 atau 0,5. Nah, ini sudah absurd maka harus diwaspadai. Jika kurang yakin ada baiknya lupakan berkelahi ini. Jangan mainkan berkelahi ini. Silakan memilih berkelahi berikutnya.

Jika voor terlihat janggal, biasanya bandar bola mengetahui sesuatu yang mungkin tidak kita ketahui. Yang diketahui bandar bola sudah pasti jalan masuk atas beberapa info penting. Entah itu pemain cedera, tim lagi ujicoba taktik serangan baru, persiapan ke berkelahi yang lebih bergengsi, dsb.
 
Melihat posisi sangkar tandang yang memperlihatkan voor

Untuk laga-laga yang mempertemukan posisi kandang tandang, juga harus dipertimbangkan. Posisi sangkar yang memperlihatkan voor jauh lebih masuk di nalar dibandingkan tamu yang memperlihatkan voor. Terkecuali tim tamu yaitu tim papan atas. Jika sebagai tamu memperlihatkan voor terlalu tinggi, kita juga harus curiga. Apakah mungkin tuan rumah akan membisu saja membiarkan gawangnya dijebol lawan serta tidak punya kaki untuk menyerang balik? Tentu tidak bukan?

Berdasarkan perhitungan statistik, semua berkelahi sepakbola baik profesional atau amatir hampir 85% posisi tuan rumah selalu menang. Yang dimaksud menang ini yaitu hasil skor pertandingan dan bukan diukur dari handicap taruhan. Pahami kecenderungan menyerupai ini karena adanya faktor psikologis menyerupai supporter, dsb.

Melihat kekalahan ahad lalu

Perlu juga dipertimbangkan apakah klub/negara tersebut menang, draw atau kalah dalam pertandingan ahad sebelumnya. Mengapa ini penting? Karena dalam pertandingan sepakbola yang dikejar yaitu poin. Jika kalah otomatis kehilangan poin dan harus dikejar di pertandingan berikutnya. Tim yang kalah pasti akan mati-matian mengejar poin apalagi kalau sudah mendekati selesai demam isu liga. Semua tim takut terdegradasi ke divisi dua. Tinggal kita amati dan kombinasikan dengan pertimbangan yang sudah dijelaskan di atas.

Memperhatikan klub selevel

Maksud klub selevel ini yaitu menyerupai (Chelsea - Manchester City - Manchester United) atau (Real Madrid - Barcelona - Atletico de Madrid) atau (Bayern Munchen - Borussia Dortmund), dsb. Patokannya sih bukan nama klub melainkan posisi di urutan 4 besar teratas dalam klasemen sementara. Mengapa disebut selevel? Tak lain mereka selalu berlomba-lomba untuk menjadi juara dan biasanya berkelahi semifinal atau final akan mempertemukan mereka. Dalam banyak hal mereka juga saling memperebutkan transfer pemain.

Begitu klub selevel mencetak gol dan menerima poin, otomatis klub selevelnya juga akan mencoba menyusul dengan menghajar lawannya di babak pertandingan tersebut. Dari sini akan terlihat agresifitas tim. Tinggal kita gabungkan dengan apa yang sudah dibicarakan di atas.

Melihat berkelahi pertandingan lain yang lebih keren dan menantang

Ada kalanya guna menghadapi berkelahi tertentu yang lebih bergengsi, beberapa tim hanya menurunkan pemain cadangan lapis dua. Mengapa demikian? Tak lain untuk menyimpan tenaga atau mengistirahatkan pemain inti guna menghadap lawan yang lebih tangguh atau kompetisi yang lebih keren dan bergengsi. Misalnya kalau sudah mendekati Liga Champions atau Liga Europa, hampir rata-rata klub-klub papan atas akan menurunkan pemain lapis dua mereka. Pemain inti disimpan semoga tidak capek dan cedera sehingga mampu terus lolos dan maju di liga-liga super keren tersebut. Bukankah Liga Champions dan Liga Europa lebih bergengsi dan keren dari liga biasa? Coba tempatkan diri kita sebagai manajer atau pemilik klub. Kita pun akan mengambil sikap dan seni administrasi yang sama.

Dengan demikian akan terbaca apakah benar klub tersebut akan menang atau hanya sekadar bermain dengan skor akhir yaitu seri. Kalau seri masing-masing tim masih mampu mengoleksi 1 poin. Sama-sama untung. Tinggal kita tinjau ulang dari pasaran handicap yang dibuka oleh bandar bola.

Kurang lebih itulah 5 faktor pertimbangan memprediksi bola supaya menang taruhan. Harus diingat bahwa dalam bertaruh bola kita tidak mesti harus berpihak pada posisi tim yang kuat. Dalam beberapa kasus kita juga mampu memilih posisi bertahan. Kita mampu bermain di posisi tamu atau sangkar dan bandar bola tidak pernah menyuruh kita memilih pihak manapun. Yang ada yaitu kita salah memilih karena tidak menerima banyak pertimbangan. Kehebatan berikutnya yang mampu kita dapatkan yaitu mencar ilmu dari pengalaman bertaruh bola. Waktu, kekalahan dan kemenangan akan mengajari kita banyak hal.

Semoga bermanfaat!


0 comments:

Post a Comment