Home » » Arti First Second Handicap Pasaran Bola

Arti First Second Handicap Pasaran Bola

Arti first, second dan full handicap bola.
Ketika seorang petaruh (bettor) diperhadapkan kepada sebuah pilihan handicap pasaran bola, sebetulnya ada 3 pilihan waktu dari sisi memasang taruhan (betting time). Sebagai penggemar bola atau pecantu taruhan, kita bebas memilihnya. Dalam arti kata kapan mau masuk, kapan mau keluar. Mirip sekali dengan bermain saham. Bandar bola tidak melarang kita. Boleh dikatakan sepanjang waktu 90' menit bola jalan, kita mampu masuk dan keluar kapan saja.

Kami akan menjelaskan ketiga pilihan waktu handicap tersebut biar kita mampu mengambil celah atau timing, kapan mesti masuk dan meraih untung. Jangan hingga kita salah memilih lalu kehilang uang kita. Berikut penjelasannya:


Ketiga pilihan handicap dari sisi waktu betting adalah:
  1. Full Handicap (Handicap Penuh)
  2. First Handicap (Handicap Babak Pertama)
  3. Second Handicap (Handicap Babak Kedua)
Full Handicap (FT HDP)

Handicap yang ditawarkan kepada petaruh (bettor) untuk melaksanakan betting atas hasil penuh sebuah pertandingan. Full handicap sangat beragam dan super lengkap pasarannya. Kalau ingin memilih banyak jenis pasaran, maka bet di fulltime handicap ini. Setidaknya kita mampu bertaruh menyerupai di pasaran total score, correct score, dsb. Di mana pasaran tersebut sebagian ditutup dikala pertandingan sepakbola sudah berlangsung. Makara kesimpulannya full handicap berisi berbagai peluang.

Full handicap menghitung semua hasil pertandingan sepakbola dari menit awal hingga menit terakhir di mana wasit meniupkan pluit. Makara yang dihitung yakni kombinasi babak pertama + babak kedua. Entah itu untuk skor (jumlah gol), total penalti, tendangan sudut, kartu merah, kartu kuning, dsb. Pokoknya semua yang terjadi selama pertandingan berlangsung dan sesuai pasaran bola yang dibuka oleh bandar.

First Handicap (1st HDP)

Handicap yang dibuka kepada petaruh (bettor) khusus hanya untuk pasaran bola di babak pertama saja. Hasil pencapaian dari babak pertama yang menjadi contoh untuk semua pasaran taruhan yang ada. First handicap ini hanya berlaku selama 45' pertama pertandingan.

Second Handicap (2nd HDP)

Handicap yang ditawarkan kepada petaruh (bettor) khusus untuk pasaran bola yang terjadi di babak kedua. Yang dihitung yakni hasil dari menit ke 46' di mana babak kedua dimulai hingga pertandingan usai (90').

Baik untuk full handicap, first handicap atau second handicap, masing-masing sudah ada hitungan dan pasarannya tersendiri. Dalam beberapa kasus menyerupai laga final atau penyisihan play off, dsb.. yang memungkinkan perlunya babak perpanjangan waktu atau adu penalti, pasaran handicap yang lain akan dibuka yang sering disebut extra handicap. Extra handicap dalah pasaran taruhan yang dibuka dalam babak perpanjangan waktu (extra time = ET). Biasanya hanya ada sedikit pasaran saja yakni: voor, berkelahi penalti, over under, dsb.

Secara umum itulah tiga pilihan pasaran handicap yang mampu kita mainkan. Semoga menambah wawasan dan ilmu wacana dunia taruhan sepakbola.

Apa Yang Bisa Dipelajari?

Karena kita ingin mencari untung dan bukannya buntung apalagi menghambur-hamburkan uang hasil keringat dan warisan orang tua, tentu saja kita harus cerdik memilih ketiga jenis handicap pasaran bola tersebut. Sekali lagi, bandar tidak mewajibkan kita bertaruh di full handicap. Kecuali kita mainnya lewat bandar di darat. Bandar bola di darat tidak ada pilihan menyerupai ini. Bahkan seringkali dikala kita dalam posisi kalah atau ingin mencuci bola malah di babak kedua mereka akal-akalan tidur biar tidak mampu lagi mendapatkan sms. Makanya berulang kali kami katakan, bila ingin menjadi petaruh profesional, bermainlah secara online. Mendaftarlah di sini. Pilihannya sangat banyak dan beragam.

Jika kita merasa di babak pertama ada usulan yang bagus, mainlah hanya di babak pertama. Beres! Selesai! Stop dulu atau cari peluang di laga berikutnya lainnya. Sebaliknya bila ingin menunggu dulu hasil skor babak pertama, kita mampu melaksanakan babak kedua. Beres! Namun kalau memang usulan full handicap bagus, ya kita main dari awal hingga menit terakhir.

Makara jangan selalu berpatokan pada full handicap apalagi babak pertama main, babak kedua main, berkelahi penalti juga main, dsb. Dari jam 6 pagi sudah bet sambil minum kopi dan sepotong ubi goreng, makan siang juga bet hingga tengah malam dan keesokan pagi lagi. Manusia memiliki keterbatasan. Sehebat-hebatnya otak dan naluri kita mencerna, tetap ada batasannya. Konsentrasi, stamina, pikiran dan otak kita terbatas. Jangan hingga nanti malah kalah bola, sakit dan dikejar-kejar hutang. Lalu salah siapa? Bukankah salah diri kita sendiri yang terlalu nafsu, serakah bahkan tidak mau belajar? Pilih mana: sehari kalah Rp 5 juta atau menang Rp 500 ribu? Pilihan ini menentukan kesuksesan kita sebab berbicara soal mentalitas.

Semoga bermanfaat!

0 comments:

Post a Comment